Hari Libur 2012

Walaupun tahun 2012 masih luamaaa…tapi tak ada salahnya bersiap-siap. Hari libur 2012 ini masih sementara karena belum ada ketentuan resmi dari pemerintah (yang sekarang sedang hobi cuti bersama tiba-tiba). Setidaknya masih bisa dijadikan acuan untuk merencanakan liburan (dan berburu tiket promo tentunya). Oh ya, tahun 2012 ternyata cukup banyak long weekend nih....
Minggu – 1 Januari 2012: Tahun Baru Masehi
Senin – 23 Januari 2012 : Tahun Baru Imlek
Sabtu – 4 Februari 2012: Maulud Nabi Muhamad
Jumat – 23 Maret 2012 : Nyepi
Jumat – 6 April 2012: Wafat Isa Almasih
Minggu – 6 Mei 2012: Waisak
Kamis – 17 Mei 2012: Kenaikan Isa Al-Masih
Sabtu – 16 Juni 2012: Isra Miraj
Jumat – 17 Agustus 2012: Hari Kemerdekaan RI
Minggu – Senin 19-20 Agustus 2012 : Idul Fitri
Jumat – 26 Oktober 2012: Idul Adha
Kamis – 15 November 2012: Tahun Baru Hijriah
Selasa – 25 Desember 2012: Natal

Selamat merencanakan liburan!

Merencanakan Perjalanan – Mencari Hotel

Melanjutkan tulisan sebelumnya, selain membuat itinerary biasanya saya juga mulai mencari-cari pilihan hotel yang akan saya tempati, termasuk untuk perkiraan harganya yang nanti digunakan untuk membuat budget. 

Memang sih sebagian orang berkata bahwa hotel atau hostel seringkali bisa lebih murah kalau go show, belum lagi bisa pakai acara tawar harga kalau sedang sepi atau kalau menginap cukup lama. Kita juga bisa melihat langsung kondisi kamarnya apakah sesuai dengan yang kita inginkan atau tidak. Hanya saja karena tipe saya yang memang perencana, saya lebih senang sudah ada kepastian tempat tinggal, sehingga tidak perlu repot menggotong tas dari satu tempat ke tempat yang lain, apalagi kalau sampai di kota tersebut di malam hari. 

Merencanakan Perjalanan – Membuat Itinerary

Saya merupakan tipe traveler yang sedikit fanatik dalam berencana. Mungkin pengaruh kebiasaan untuk merencanakan segala tetek bengek dalam pekerjaan menjadi sedikit terbawa dalam traveling. Belum lagi hobi berburu tiket murah yang bisa jadi baru berangkat setahun kemudian membuat masih banyak waktu yang tersisa untuk merencanakan perjalanan. 

Saking fanatiknya, biasanya saya mempunyai semacam itinerary hari per hari (kadang bisa lebih detail jam per jam) dan juga budget yang diperlukan. Bahkan untuk perjalanan yang hanya sekitar 1 - 2 hari pun sesempat mungkin saya membuat itinerary. Hal ini membantu saya untuk menentukan harus menabung berapa supaya cukup di perjalanan. Maklum, saya juga termasuk tipe yang susah menabung tanpa ada tujuan khusus. Jadi menabung buat saya lebih baik untuk tujuan spesifik, misalnya untuk liburan. 

Dalam membuat itinerary tentu tidak mudah, apalagi kalau hendak mengunjungi tempat yang belum pernah dikunjungi. Sebenarnya pada saat melakukan perjalanan, itinerary yang saya buat ini tidak harus saklek diikuti, sifatnya masih fleksibel. Itinerary ini hanya bersifat panduan hal-hal apa saja yang sebaiknya dilihat di tempat tujuan kalau situasi dan kondisi memungkinkan. Kalau nanti ketika perjalanan memutuskan untuk berbelok ke tempat lain juga tidak masalah, yang penting kan kita menikmati perjalanannya.